
Kerikil Kecil dan Dua Sajak Lain
30 Agustus 2020
Edit
Kerikil Kecil
Di rakaat salat magrib
Aku terpikir sebutir kerikil
Lucu dan menggelikan
Aku tak tahu ini petunjuk atau godaan
Bersama dengan fatikhah yang kurapalkan
Aku seperti tercekal-cekal
Seolah-olah kerikil itu
Kutemukan terkunyah bersama nasi dan sambal
teri sarapan pagi
Dan sesekali tercabik di sela-sela ayam
goreng
Sisa malam sebelumnya
Kerikil dalam salatku kian menggangu
Apa mungkin ini yang jamak dikata orang
Bila yang lupa akan teringat dalam salat?
Jika begitu, akukah kerikil?
Ditanak bersama nasi namun tak masak
Dilepehkan dari bibir mulutku sendiri
Oh Tuhan
Aku yang hilang sudah kutemukan
Aku Kerikil kecil itu
Brabo, 2016
Tentang Rindu
I
Istirahatlah, jangan dipaksakan
Rindu memang bukan pekerjaan yang
memiliki hari libur dan cuti
II
Rindu memang bukan sebuah aib
Entah mengapa aku selalu menutupinya
2018
Hati-Hati
Kawat yang berpijar dalam lampu membawa
cahaya
Syahwat yang berkamar dalam tubuh membawa
neraka
![]() |
Guru dan penikmat sastra. |